
Nama artis cantik Paramitha Rusady mungkin sudah jarang terdengar, Bunda. Perempuan dengan nama asli Raden Pradnya Paramitha Chandra Devy Rusady ini lahir pada 11 Agustus 1966 dan sudah genap berusia 58 tahun.
Memulai karier-nya sejak usia enam tahun, Paramitha menjadi salah satu artis lawas ternama di era 1980-an. Dengan wajah yang cantik nan rupawan, dirinya pun kerap dipuja banyak orang.
Tidak hanya jago berakting, perempuan yang akrab disapa Mitha ini juga mencoba peruntungannya di dunia tarik suara. Selama masa sekolah menengah, ia bahkan pernah menjadi penyanyi latar grup milik sang kakak, Ully Sigar Rusady.
Kerap muncul sebagai presenter, ia mulai merambah dunia akting lewat film Ranjau-Ranjau Cinta pada 1984. Ia juga membintangi dua film Catatan Si Boy pada 1990 dan 1991. Ia kemudian memulai debut sebagai bintang sinetron sejak 1993 lewat serial None.
Sejak saat itu, Paramitha Rusady terus memainkan berbagai judul sinetron. Ada lebih dari 30 judul serial TV Tanah Air yang pernah dibintanginya. Ia memainkan sinetron terakhirnya, Surga Yang Kedua pada 2016 lalu.
Kisah cinta Paramitha Rusady
Banyak netizen yang penasaran dengan kisah cinta Paramitha Rusady, Bunda. Meski memiliki paras yang cantik, Mitha sempat gagal dalam membangun rumah tangganya bersama aktor Gunawan Sudradjat di tahun 2002.
Pernikahan keduanya hanya berlangsung selama dua tahun. Setelahnya, Mitha lama menjomblo sebelum akhirnya melabuhkan hati pada seorang bule asal Kroasia bernama Nenad Bago.
Sebagaimana yang Paramitha akui, sang suami merupakan cinta pertamanya saat masih kecil. Dahulu, keduanya bertemu dalam satu sekolah di Jakarta Internasional dan sempat terlibat cinta monyet.
Usai berpisah selama 21 tahun, keduanya pun kembali dipertemukan dengan status sama-sama single. Hingga akhirnya, mereka pun memutuskan untuk membina rumah tangga bersama.
Ketika itu Nenad berganti nama menjadi Muhammad Hamja Akbar. Pernikahan mereka dikaruniai oleh satu anak. Namun sayangnya, rumah tangga mereka tak bisa terus bersama dan berakhir perceraian di pengadilan agama pada 2012.
Cerita persalinan Paramitha Rusady
Dari pernikahannya dengan Nenad, Mitha dikaruniai seorang anak yang ia lahirkan dengan penuh perjuangan. Mitha bahkan mengaku merasa seperti mati suri.
Sang putra yang bernama Adrian Tegar Maharaja Bago lahir pada 24 Mei 2007. Kala itu, Mitha melahirkan di usia yang tidak lagi muda, yakni 41 tahun.
Ia melewati proses persalinan yang cukup sulit pada waktu subuh. Kala itu tidak banyak dokter yang berjaga di rumah sakit sehingga membuat keadaan semakin panik. Apalagi ia sempat mengalami pendarahan.
“Pendarahan, terus dokternya tuh cuma satu gitu. Karena waktu itu subuh jam 5 pagi, terus darahnya itu udah kayak air mancur gitu, terus dokter-dokter lain belum datang, panik banget mereka saat itu,” tutur Paramitha di kanal YouTube Trans TV Official.
Kondisi artis yang eksis di era 80-an itu sangatlah kritis. Ia berada di ambang hidup dan mati, Bunda. Bahkan pihak keluarga harus memilih Paramitha atau anak yang harus diselamatkan. Kakak Paramitha, Ully Sigar Rusady sempat pingsan melihat kondisi Paramitha.
Pada akhirnya ia berhasil melahirkan sang putra. Namun perjuangan Paramitha belum usai, Bunda. Ia jatuh koma selama 4 hingga 5 hari hingga dipasangkan alat pendeteksi jantung.
Selama keadaan koma, wanita 54 tahun itu tidak menyadari apapun. Ia merasa seperti mati suri dan telah melakukan perjalanan yang sangat panjang ketika terbangun.
“Kalau mati suri ya enggak tahu, tapi mengalami proses yang begitu sulit, jadi cuma bisa bersyukur dan bersyukur. Enggak tahu apa-apa, kayak long trip saja, anggap kayak naik mobil balap gitu,” ungkapnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/pri)
No responses yet