
Hari Paskah adalah salah satu perayaan terpenting dalam kalender Kristen, di mana umat merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Setiap tahun, umat Kristiani di seluruh dunia menantikan momen spesial ini dengan penuh harapan dan sukacita.
Peringatan Paskah dilakukan melalui serangkaian ibadah yang dipersiapkan beberapa hari sebelum puncak perayaan. Rangkaian ibadah ini berakar dari sejarah keagamaan yang telah diyakini oleh umat melalui Alkitab.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan mengenai sejarah, makna, dan jadwal perayaan Paskah 2025 yang penting untuk diketahui. Simak selengkapnya di bawah ini.
Arti Paskah
Dalam Bahasa Inggris, Paskah disebut juga dengan Easter. Mengutip laman Christianity, kata “Easter” berasal dari Bahasa Jerman “Eostre“, merujuk pada nama seorang dewi Saxons yang memberikan pengorbanan pada masa Paskah (I).
Sementara itu arti Paskah sendiri adalah hari untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya di hari ketiga setelah disalibkan. Kebangkitannya ini pun menandai kemenangan Yesus dari kematian dosa.
Adapun menurut laman KBBI Kemdikbud, Paskah adalah hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Isa Almasih
Kemudian arti peringatan Paskah terbagi menjadi definisi yang berbeda menurut Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Berikut adalah penjelasannya menurut jurnal Makna Paskah Dalam Kitab Perjanjian Lama karya Niko Matius Kurniawan:
Arti Paskah dalam Perjanjian Lama
Dalam Perjanjian Lama, Paskah (dari kata Ibrani “pesach” yang berarti “melewatkan”) merujuk pada peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir. Paskah diperingati untuk mengenang saat Tuhan mengirimkan malaikat maut untuk menghabisi semua anak sulung di Mesir sebagai hukuman atas penolakan Firaun untuk membebaskan bangsa Israel.
Arti Paskah dalam Perjanjian Baru
Sementara itu, dalam Perjanjian Baru, Paskah memiliki makna yang lebih dalam dan langsung terkait dengan pengorbanan Yesus Kristus. Paskah di sini merujuk pada kebangkitan Yesus dari kematian setelah disalibkan.
Pengorbanan Yesus di kayu salib dianggap sebagai “Anak Domba Paskah” yang menghapus dosa umat manusia. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus memberikan jalan bagi umat manusia untuk memperoleh hidup yang kekal dan pembebasan dari dosa (Yohanes 3:16).
Sejarah Paskah
Mengutip detikcom, laman GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta menyebutkan bahwa Paskah telah dirayakan bahkan sebelum gereja mengenal tradisi perayaan Paskah itu sendiri. Yakni sejak abad ke-2, Paskah telah menjadi perayaan Kristen yang paling utama.
Keempat Injil dan seluruh kitab Perjanjian Baru mencatat peristiwa terjadinya peristiwa Paskah ini. Yakni hari ketika kematian dan kebangkitan Yesus Kristus dari kubur-Nya.
Rasul Paulus menuliskan, “Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sia jugalah kepercayaan kamu.” (1Kor.15:14).
Kemudian laman Christianity, menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Yerusalem 2.000 tahun yang lalu. Karena peristiwanya terjadi pada hari Minggu, umat Kristen pertama pun mengadopsi hari Minggu sebagai hari untuk berkumpul dan bersama memuja Allah.
Meski demikian, butuh waktu lama hingga akhirnya hari Paskah dirayakan secara tahunan untuk merayakan kebangkitan Yesus. umat Kristiani di berbagai negara juga memiliki waktu dan cara perayaannya yang berbeda-beda.
Tradisi yang identik dengan Paskah
Perayaan Paskah tidak hanya diisi dengan ibadah di gereja. Di berbagai negara, Paskah dirayakan dengan tradisi ikonik yang sering menyebar ke negara lain. Berikut informasi selengkapnya, dikutip dari detikcom.
1. Telur Paskah
Telur Paskah merupakan simbol kehidupan baru dan kebangkitan. Tradisi menghias telur sudah ada sejak lama dan diadopsi dalam perayaan Paskah sebagai lambang keluarnya Yesus dari makam-Nya. Kini, telur Paskah bisa berupa telur asli yang dihias, telur cokelat, atau plastik berisi hadiah kecil.
2. Kelinci Paskah
Kelinci dikenal sebagai hewan yang melambangkan kesuburan dan kehidupan baru. Dalam budaya Eropa, muncul legenda tentang kelinci Paskah yang bertugas menyembunyikan telur-telur untuk ditemukan anak-anak. Kelinci ini kemudian menjadi tokoh populer dalam dekorasi dan cerita Paskah modern.
3. Permen Paskah
Permen, terutama cokelat berbentuk telur atau kelinci, menjadi bagian yang menyenangkan dari Paskah. Tradisi ini berkembang di dunia Barat, di mana anak-anak biasanya menerima keranjang Paskah berisi aneka permen sebagai simbol sukacita kebangkitan.
4. Makanan Paskah
Paskah juga dirayakan dengan makanan khas, tergantung budaya masing-masing. Biasanya beberapa makanan yang tersaji di hari Paskah adalah ham panggang, roti manis, kue Paskah, dan makanan berbahan telur.
5. Khotbah Paskah
Dalam gereja-gereja, khotbah Paskah menjadi momen penting yang menyampaikan pesan kebangkitan, pengharapan, dan kemenangan iman. Khotbah ini diberikan oleh pendeta atau imam yang bertujuan untuk memberi kekuatan baru bagi jemaat setelah menjalani masa Prapaskah.
6. Dekorasi Paskah
Dekorasi khas Paskah sering menggunakan warna-warna cerah seperti putih, kuning, dan ungu. Hiasan berupa bunga lili, salib, telur, dan kelinci menjadi elemen penting yang menghiasi rumah, gereja, maupun area publik untuk menciptakan suasana perayaan Paskah.
7. Ibadah Minggu Paskah
Puncak perayaan Paskah adalah ibadah pada hari Minggu pagi. Banyak gereja memulai dengan ibadah subuh untuk menandai momen kebangkitan Yesus yang terjadi saat fajar. Ibadah ini penuh sukacita, nyanyian pujian, dan perjamuan kudus.
8. Parade Paskah
Di beberapa kota besar, terutama di Amerika Serikat dan Inggris, parade Paskah menjadi tradisi tahunan. Orang-orang berpakaian rapi, mengenakan topi Paskah, dan berjalan bersama sambil merayakan hari besar ini.
Makna perayaan Paskah
Dikutip dari dari laman BPK Penabur, Paskah memiliki makna kemenangan dan harapan bagi umat Kristiani. Yakni ketika Yesus berhasil mengalahkan maut dan bangkit kembali setelah melalui penderitaan di kayu salib.
Kebangkitan Yesus tersebut sekaligus menjadi awal kehidupan kekal bagi manusia yang percaya kepada-Nya. Paskah juga menunjukkan cinta kasih, anugerah dan Kuasa yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya. Di mana dengan kebangkitan Yesus, Ia membebaskan umat-Nya dari perbudakan dosa, kutukan dan maut.
Ini juga memberikan kepastian akan kebangkitan kekal pada akhir zaman. Kebangkitan yang telah dibuktikan setelah mengalami penderitaan dan penyaliban
Jadwal Paskah 2025
Sebelum Paskah, umat Kristiani merayakan Pekan Suci dengan menjalani berbagai ibadah. Namun, apa sebenarnya Pekan Suci Paskah?
Menurut buku Memahami Rabu Abu, Prapaskah, dan Minggu Palma: Seri Pelayan Liturgi – Membantu Pemahaman Memupuk Iman karya I Marsana Windhu, Pekan Suci dimulai pada Minggu Palma dan berlangsung hingga perayaan Kamis Putih.
Pekan Suci dilanjutkan dengan Trihari Paskah, yang dimulai dari Kamis Putih, diikuti oleh Jumat Agung, dan berakhir pada Sabtu Paskah. Puncak perayaan terjadi pada malam Paskah dan diakhiri dengan ibadah sore di Minggu Paskah.
Berikut adalah jadwal hari-hari dalam Pekan Suci hingga Paskah yang diselenggarakan gereja:
- Minggu Palma: Minggu, 13 April 2025
- Kamis Putih: Kamis, 17 April 2025
- Jumat Agung: Jumat, 18 April 2025
- Sabtu Suci: Sabtu, 19 April 2025
- Minggu Paskah: Minggu, 20 April 2025
Perkembangan Paskah
Mengutip CNNIndonesia, awalnya, perayaan Paskah di kalangan jemaat Kristen perdana sangat sederhana dan terbatas. Perayaan ini hanya mencakup malam vigili Paskah, yaitu malam menjelang hari kebangkitan Kristus, yang dirayakan dengan penuh kekhidmatan dan sukacita. Malam tersebut merupakan masa 50 hari Pentakosta, yang dianggap sebagai masa sukacita yang terus-menerus, tanpa penekanan pada duka cita atau puasa.
Namun, memasuki abad ke-4 dan ke-5, perayaan Paskah mengalami perkembangan yang signifikan dan mulai mengambil bentuk yang lebih kaya dan terstruktur, baik secara teologis maupun liturgis (Maur, 1983: 67; Meβner, 2009: 332). Mengutip CNN Indonesia, perubahan-perubahan penting yang terjadi pada masa ini meliputi:
- Memperkaya perayaan malam Paskah dengan memasukkan inisiasi dan upacara cahaya
- Pembentukan Triduum Sacrum dan Pekan Suci
- Tematisasi historis dari Pentakosta atau perkembangan pesta Pentakosta dengan Hari Raya Kenaikan Tuhan
- Munculnya masa persiapan yang berkembang menjadi quadragesima (40 hari masa Prapaskah).
Demikian penjelasan mengenai asal-usul, perkembangan, dan makna perayaan Paskah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)
No responses yet