Ratu Elizabeth II
Jakarta

Kehamilan anggota Kerajaan Inggris selalu mencuri perhatian publik. Tak heran bila sejak era Putri Anne dan mendiang Putri Diana, anggota Kerajaan yang hamil akan memamerkan baby bump ke publik untuk berbagi kebahagiaan.

Namun, hal berbeda justru dialami oleh mendiang Ratu Elizabeth II. Alih-alih memamerkan kehamilannya, sang Ratu justru tidak pernah tertangkap kamera sedang pamer baby bump. Ya, Ratu memutuskan untuk merahasiakan kehamilannya dari publik, Bunda.

Dilansir The Royal Observer, kehamilan Ratu tidak diketahui publik. Saat itu, perempuan dari Kerajaan Inggris dianggap tidak pantas untuk terlihat di depan umum saat hamil. Norma sosial mengharuskan mereka merahasiakan kehamilannya.

Menurut Newsweek, untuk memastikan tidak ada foto yang diambil oleh media, anggota Kerajaan dan staf istana terkait (Tha Firm) akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal itu terjadi. Mereka akan menjauhkan Ratu dari pandangan publik begitu kehamilannya mulai terlihat.

Pada tahun 1948 saat Ratu mengandung anak pertamanya, Raja Charles III, Istana Buckingham mengeluarkan pengumuman bahwa sang Ratu tidak akan terlibat dalam tugas-tugas Kerajaan sampai akhir Juni. Dalam pengumuman itu, pihak istana tak mengungkapkan soal kehamilan sang Ratu.




Lima bulan kemudian atau 14 November 1948, Pangeran Charles lahir. Setelah lahir, sang Pangeran tinggal di dalam Istana Buckingham selama sebulan sebelum foto resmi pertamanya diambil saat pembaptisan di tanggal 15 Desember 1948.

Di masa kepemimpinan Ratu dan sebelumnya, calon bayi Kerajaan juga banyak yang dilahirkan di istana. Keempat anak Ratu lahir di dalam kompleks Istana Buckingham.

Charles lahir di kamar tamu di Istana Buckingham yang dikenal sebagai Ruang Buhl. Menurut laporan Woman & Home, sang Ratu telah menjalani proses persalinan selama 22 jam sebelum akhirnya melahirkan Charles melalui operasi caesar darurat di istana. Pangeran Philip dilaporkan tidak hadir saat kelahiran putranya, karena ia sedang bermain olahraga squash.

Tradisi berubah setelah masa Ratu Elizabeth II

Pergeseran dari keterbukaan kelahiran anggota Kerajaan Inggris baru dimulai sejak Putri Anne melahirkan anak pertamanya, Peter Phillips. Putri Anne melahirkan sang putra pada November 1977 di Lindo Wing, St Mary’s Hospital. Empat tahun kemudian atau tahun 1981, sang Putri melahirkan anak keduanya, Zara Tindall, di rumah sakit yang sama.

Setelah Putri Anne, mendiang Putri Diana dan ibu-ibu Kerajaan lainnya juga memilih melahirkan di rumah sakit. Pada tahun 1982, Putri Diana melahirkan anak pertamanya Pangeran William di St Mary’s Hospital.

Di tahun 1984, Diana kembali memilih rumah sakit yang sama untuk melahirkan anak keduanya, Pangeran Harry. Demikian seperti dilansir laman Hello!.

Tak hanya soal pemilihan tempat kelahiran, tradisi menyembunyikan kehamilan juga berakhir di masa Ratu Elizabeth II. Putri Anne dan Putri Diana mendobrak tradisi dengan mengumumkan kehamilan ke publik. Keduanya juga tak ragu untuk memamerkan baby bump-nya.

Setelah itu, tradisi lantas berubah. Kini, para perempuan anggota Kerajaan Inggris kerap membagikan kabar bahagia ke publik. Mereka juga tak lagi menyembunyikan kehamilan di acara-acara resmi Kerajaan.

Cucu mendiang Ratu terakhir yang mengumumkan kehamilan ke publik adalah Putri Beatrice. Pada Oktober 2024, Istana Buckingham mengumumkan kehamilan kedua Putri Beatrice. Anak dari Pangeran Andrew ini melahirkan anak kedua berjenis kelamin perempuan pada 22 Januari 2025.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

#

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *