Nick Jonas
Jakarta

Musisi Nick Jonas belum lama ini mengunggah video pendek untuk meningkatkan kesadaran akan tanda-tanda awal diabetes dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia. Ia pun mengatakan ini adalah kondisi kronis yang dialami sejak remaja.

Nick merasakan beberapa gejala sebelum didiagnosis menderita diabetes tipe 1 pada usia 13 tahun. Ia pun menunjuk empat gejala dalam video yang diunggahnya di akun Instagram dan TikTok pribadinya.

Gejala tersebut terdiri dari penurunan berat badan, rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, hingga mudah marah.

“Saya ingat saya memberi tahu orang tua saya bahwa saya perlu pergi ke dokter, ada sesuatu yang tidak beres dan mereka telah melihat penurunan berat badan yang signifikan dan beberapa gejala lainnya sehingga mereka membawa saya ke dokter,” ungkap Nick dalam sebuah wawancara, dikutip dari laman Healthline, Kamis (10/4/2025).

Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, dokter mendiagnosis Nick menderita diabetes tipe 1 dengan kadar gula daranya sembilan kali lebih tinggi dari biasanya, yaitu 917. Mendengar kabar itu, ia mengaku sangat terpukul.

“Namun, saya tidak punya waktu untuk benar-benar terpukul karena saya harus segera pergi ke rumah sakit. Itulah awal dari perjalanan baru saya yang gila,” tuturnya.




Nick Jonas hampir koma setelah didiagnosis diabetes tipe 1

Dilansir dari laman People, Nick pun mengaku hampir koma setelah mendengar diagnosis tersebut. Bahkan, ia juga  mengatakan tidak bisa tidur.

“Saya hampir koma. Seperti tidak bisa tidur sehari pun, kalau saja saya tidak pergi ke rumah sakit,” ungkap Nick.

Pria 32 tahun itu didiagnosis diabetes tipe 1 yang berarti tubuhnya hanya memproduksi sedikit insulin atau bahkan tidak sama sekali, sehingga membutuhkan pengobatan secara rutin. Kondisinya ini pun sempat membuat Nick khawatir akan masa depannya jika harus bergantung pada insulin untuk menjaga kesehatan.

“Saya terus bertanya kepada orang tua saya, ‘Apakah saya akan baik-baik saja?’. Saya sangat khawatir bahwa hal itu akan membatasi kemampuan saya untuk melakukan semua hal yang ingin saya lakukan. Saya sangat takut, ini adalah perubahan hidup yang besar,” ungkap Nick.

Kini, setelah 19 tahun mengendalikan diabetesnya, Nick berupaya berbagai pengalaman dengan penderita diabetes untuk membantu mereka memahami cara memprioritaskan hidup sehat.

“Kamu harus pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan serta memastikan kamu berada dalam kondisi paling sehat karena itu akan membuat setiap aspek kehidupan kamu menjadi lebih baik,” ujarnya.

Apa itu diabetes tipe 1 yang dialami Nick Jonas?

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun, yang terjadi ketika antibodi dalam tubuh mulai menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Hal ini diungkap oleh Direktur program fellowship endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di University of Arizona College of Medicine, Dr. Ricardo Correa.

“Pada diabetes tipe 1, masalahnya adalah antibodi menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin dan akan ada titik tubuh tidak lagi memproduksi insulin,” jelas Correa.

Jika tidak dapat lagi memproduksi insulin, tubuh tidak dapat menggunakan gula (glukosa) untuk energi.

Correa pun mengatakan semua jenis diabetes, termasuk tipe 1 dan 2, jika tidak dikendalikan dengan baik dapat meningkatkan risiko kesehatan yang lainnya.

“Semua jenis diabetes, jika tidak terkontrol, baik tipe 1 maupun 2, berisiko mengalami masalah ginjal, artinya mereka harus dialisis, berisiko mengalami kebutaan. (Diabetes tipe 1) adalah penyebab kebutaan paling umum di dunia,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penderita diabetes juga dapat mengalami neuropati atau kerusakan saraf. Namun, ia menegaskan bahwa ini semua terjadi dalam kasus ketika kondisinya tidak terkontrol.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/pri)

#

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *